Diabetes Tipe 2 Pada Remaja Diprediksi Akan Meningkat Hampir 700% Pada Tahun 2060

Amerika Serikat dapat menyaksikan peningkatan besar-besaran diabetes tipe 2 di kalangan anak muda di tahun-tahun mendatang, berdasarkan penelitian terbaru.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal American Diabetes Association Diabetes Care menunjukkan masa depan yang suram bagi kaum muda negara tersebut. Menurut para peneliti, jumlah remaja dengan diabetes tipe 2 bisa meningkat hampir 700% pada tahun 2060.

Tim membuat model matematis berdasarkan data dari tahun kalender 2002-2017 untuk memproyeksikan prevalensi berbagai jenis diabetes di masa depan di kalangan remaja berusia di bawah 20 tahun.

Setelah menganalisis data mereka, para peneliti mengatakan bahwa sebanyak 526.000 orang muda dapat menderita diabetes pada tahun 2060. Selama empat dekade berikutnya, mereka mengantisipasi jumlah remaja dengan diabetes tipe 2 melonjak sebesar 673% dan kasus diabetes tipe 1 di antara orang-orang muda. muda meningkat sebesar 65%.

Bahkan jika tingkat kasus diabetes baru di kalangan kaum muda tetap tidak berubah di tahun-tahun mendatang, diabetes tipe 2 yang menyerang kaum muda masih dapat meningkat sebesar 70% dan diabetes tipe 1 sebesar 3% pada tahun 2060, menurut MedicalXpress.

Saat menganalisis model, tim, termasuk para ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, memperhatikan bahwa anak-anak kulit hitam, Asia, Hispanik, Kepulauan Pasifik, dan penduduk asli Amerika/Alaska memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. daripada orang kulit putih.

Peningkatan kasus yang mencolok diperkirakan disebabkan oleh dua faktor utama: meningkatnya angka obesitas pada anak dan adanya diabetes pada wanita hamil muda.

“Proyeksi mengejutkan dari studi ini tentang peningkatan diabetes tipe 2 menunjukkan mengapa sangat penting untuk memajukan pemerataan kesehatan dan mengurangi kesenjangan luas yang telah merugikan kesehatan masyarakat,” Christopher Holliday, Ph.D., MPH, FACHE, direktur CDC’s Divisi Terjemahan Diabetes, kata dalam siaran pers yang diperoleh Medscape.

“Penelitian baru ini harus menjadi peringatan bagi kita semua. Sangat penting bagi kami untuk memfokuskan upaya kami untuk memastikan semua orang Amerika, terutama kaum muda kami, menjadi yang paling sehat,” Debra Houry, MD, MPH, penjabat direktur utama CDC, menambahkan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *