Hari Tiroid Sedunia diperingati pada tanggal 25 Mei setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit yang mempengaruhi kelenjar tiroid yang berdampak pada kesehatan jutaan orang di seluruh dunia.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin kecil yang terletak di bagian depan leher, yang bertanggung jawab untuk memproduksi dan melepaskan hormon tertentu yang mengontrol kecepatan metabolisme.
Meskipun gangguan tiroid mudah diidentifikasi dan diobati, gangguan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak terdiagnosis.
Berikut adalah jenis gangguan utama yang memengaruhi kelenjar tiroid:
Hipotiroidisme: Ini disebabkan oleh produksi hormon tiroid yang rendah karena kelenjar tiroid yang kurang aktif. Diperkirakan hampir lima dari 100 orang di AS selama lebih dari 12 tahun mengalami hipotiroidisme. Berikut gejala yang harus diwaspadai:
KelelahanPeningkatan berat badanWajah bengkakSulit menahan dinginNyeri ototKulit kering, penipisan rambutMenstruasi tidak teratur atau masalah kesuburanDetak jantung lambatDepresiMasalah memori
Hipertiroidisme: Itu terjadi ketika kelenjar tiroid membuat terlalu banyak hormon tiroid karena kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Gejalanya meliputi penurunan berat badan, jantung berdebar, nafsu makan meningkat, kepekaan terhadap panas, kecemasan dan lekas marah, masalah tidur, kulit hangat dan lembab, serta perubahan pola buang air besar.
Gondok: Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid, yang mungkin terkait atau tidak dengan perubahan fungsional pada kelenjar tiroid. Gejala utamanya adalah pembengkakan di leher yang tidak kunjung sembuh, batuk terus menerus, perubahan suara, suara mengi, sumbatan di tenggorokan dan kesulitan menelan.
Penyakit Hashimoto: Ini adalah jenis penyakit autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid. Sel imun tubuh menyerang kelenjar tiroid seolah-olah ada bakteri/virus yang masuk ke dalam tubuh. Meski penyebab pastinya tidak diketahui, faktor-faktor tertentu seperti genetika dan faktor eksternal seperti infeksi, stres, atau paparan radiasi memicu kondisi tersebut. Gejalanya meliputi kelelahan, kulit kering, sembelit, menstruasi tidak teratur, detak jantung melambat, dan penambahan berat badan.
Kanker tiroid: Ini terjadi ketika sel kanker berkembang di jaringan kelenjar tiroid. Pasien mungkin menunjukkan gejala seperti benjolan di bagian depan leher, suara serak, pembengkakan kelenjar di leher, kesulitan menelan dan bernapas, batuk terus-menerus dan nyeri di tenggorokan atau leher.
Langkah-langkah menjaga kesehatan tiroid:
Kurangi gula dan makanan olahan Kelola stresBerhenti merokok Sertakan makanan kaya vitamin A Batasi asupan sayuran silangan seperti kubis Pertahankan berat badan yang sehat Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang ditemukan di bawah jakun, yang mendukung sistem endokrin dan produksi hormon yang mengontrol tingkat metabolisme, denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah. Pixabay
Diterbitkan oleh Medicaldaily.com