Bingung antara sikat gigi manual dan elektrik? Berikut adalah daftar beberapa manfaat sikat gigi elektrik yang mungkin bisa membantu Anda mengambil keputusan.
The American Dental Association (ADA) merekomendasikan salah satu sikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi. Sementara sikat gigi elektrik lebih mahal, mereka juga terbukti lebih efektif dalam menghilangkan plak dan mengurangi kerusakan gigi, menurut CNET.
Dalam sebuah studi tahun 2014, Kolaborasi Cochrane meneliti lebih dari 56 uji klinis sikat gigi tanpa pengawasan di lebih dari 5.000 sukarelawan, termasuk orang dewasa dan anak-anak.
Mereka yang menggunakan sikat gigi elektrik hingga tiga bulan mengalami pengurangan plak sebesar 11% dibandingkan dengan mereka yang menyikat menggunakan sikat gigi manual untuk waktu yang sama, studi tersebut menemukan.
Studi lain yang mengamati peserta selama 11 tahun menunjukkan bahwa menggunakan sikat gigi elektrik menyebabkan gigi lebih sehat. Studi tahun 2019, yang dilakukan oleh para peneliti di University of Medicine Greifswald di Jerman, juga menemukan bahwa orang yang menggunakan sikat gigi elektrik mempertahankan gigi 19% lebih banyak daripada mereka yang menggunakan sikat manual.
Orang dengan kawat gigi juga mendapat manfaat lebih dari sikat gigi elektrik. Sebuah studi oleh American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopaedics menemukan orang dengan kawat gigi, yang menggunakan sikat manual, lebih cenderung menumpuk plak dan berisiko lebih tinggi terkena radang gusi dibandingkan dengan sikat gigi elektrik.
Sikat gigi elektrik juga merupakan pilihan yang bagus untuk anak-anak. Anak-anak, lebih sering daripada tidak, mudah bosan dan tidak menyikat gigi dengan benar, yang menyebabkan penumpukan plak. Kepala sikat gigi elektrik berputar ke arah yang berbeda, dan dapat menggosok plak dengan lebih efektif dalam waktu yang lebih singkat.
Ada beberapa kesalahan yang dilakukan orang saat menggunakan sikat gigi yang mencegah mereka mempertahankan warna putih mutiara.
Durasi menyikat
ADA merekomendasikan menyikat selama 2 menit, dua kali sehari, dengan sikat gigi berbulu halus. Rutinitas yang terburu-buru mungkin tidak menghilangkan semua penumpukan plak pada gigi.
Penggunaan sikat gigi yang berlebihan
Menurut ADA, seseorang harus mengganti kepala sikat gigi ini setiap tiga sampai empat bulan. Bahkan, jika bulu menjadi compang-camping atau kusut, harus segera diganti, kapan pun waktunya.
Menyikat terlalu keras
Kekuatan yang digunakan seseorang untuk menyikat juga harus dipertimbangkan. Menyikat terlalu keras dapat merusak gusi dan gigi. Kerusakan enamel gigi membuatnya sensitif terhadap suhu panas atau dingin. Selain itu, menyikat terlalu keras juga bisa membuat gusi menyusut.
Tidak menggunakan sikat gigi yang tepat
Sikat gigi dengan bulu lembut dan pegangan yang cukup panjang untuk mencapai bagian belakang mulut direkomendasikan oleh ADA. Untuk kepastian, seseorang dapat mencari ADA Seal of Acceptance, yang tertera pada kemasan kuas yang disetujui oleh American Dental Association.