Memelihara Usus Sehat Pada Bayi Dapat Mencegah Timbulnya Diabetes Tipe 1 Nanti: Studi

Memelihara usus yang sehat pada anak-anak semuda 12 bulan dapat membantu mengurangi timbulnya diabetes tipe 1 di kemudian hari, sebuah studi baru mengungkapkan.

Diabetes tipe 1 mempengaruhi sekitar 1 dari 400 anak-anak dan dewasa muda di bawah usia 20 tahun. Banyak penelitian telah membahas kemungkinan penyebab dan cara deteksi dini diabetes tipe 1.

Apa penyebab diabetes tipe 1?

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh reaksi autoimun terhadap sel-sel di pankreas yang membuat insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.

Beberapa orang berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 1 jika mereka memiliki gen tertentu yang diturunkan dari orang tua mereka. Banyak dari mereka mungkin tidak mengembangkan kondisi tersebut meskipun mereka memiliki gen.

Pola makan dan gaya hidup seseorang tidak dapat menyebabkan diabetes tipe 1. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa pemicu lingkungan, seperti virus, berperan dalam perkembangan diabetes tipe 1 dalam kombinasi dengan gen berisiko tinggi.

Relevansi studi baru

Studi yang dipublikasikan di Diabetologia minggu lalu, mengungkapkan kemungkinan memprediksi kemungkinan diabetes tipe 1 dari mikrobioma usus bayi.

Tim tersebut membandingkan bakteri usus bayi yang menderita diabetes tipe 1 dengan kelompok kontrol, yang tetap sehat hingga usia 20 tahun, dan menemukan perbedaan yang signifikan dalam komposisi mikrobioma mereka pada usia 12 bulan.

“Temuan kami menunjukkan bahwa usus bayi yang terus mengembangkan diabetes tipe 1 sangat berbeda dari bayi yang sehat,” kata rekan pemimpin studi Malin Bélteky. “Penemuan ini bisa digunakan untuk membantu identitas bayi di [the] risiko tertinggi mengembangkan diabetes tipe 1 sebelum atau selama tahap pertama penyakit dan dapat menawarkan kesempatan untuk mendukung mikrobioma usus yang sehat untuk mencegah penyakit menjadi mapan.”

Anak-anak yang kemudian menderita diabetes tipe 1 memiliki banyak bakteri Enterococcus, Gemella, dan Hungatella, serta Bacteroides dan Porphyromonas di usus mereka. Bacteroides dan Porphyromonas diketahui memicu peradangan.

Sedangkan anak sehat memiliki Anaerostipes, Flavonifraktor dan Ruminococcaceae UBA1819, dan Eubacterium di ususnya. Bakteri ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang bertanggung jawab untuk mengurangi peradangan dan memicu lapisan usus.

“Kemungkinan mencegah timbulnya penyakit dengan mengubah atau mempromosikan mikrobioma usus ‘sehat’ sangat menarik,” kata tim peneliti.

Studi ini mengungkap kemungkinan memprediksi kemungkinan berkembangnya diabetes tipe 1 dari mikrobioma usus bayi. pixabay

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *