Suara di Dalam Inkubator Dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran pada Bayi Prematur, Temuan Studi

Bayi prematur dan bayi baru lahir dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti berat lahir rendah dan kesulitan bernapas, seringkali membutuhkan inkubator agar tetap hangat dan aman dari infeksi.

Namun, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa suara di dalam alat penyelamat hidup ini dapat merusak pendengaran bayi prematur.

Kapan bayi membutuhkan inkubator?

Inkubator adalah unit mandiri yang mampu menyediakan lingkungan yang aman dan terkontrol suhunya untuk bayi yang membutuhkan perawatan NICU.

Selain menyediakan tempat tidur yang aman dan hangat untuk bayi tidur, inkubator dirancang untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi bayi untuk berkembang dengan menyediakan oksigen, kelembapan, dan cahaya dalam jumlah yang sempurna.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa bayi membutuhkan inkubator:

Kelahiran prematurInfeksiPernapasan MasalahIkterusKelahiran traumatisBerat lahir rendahPemulihan pasca operasi

Sekarang, para peneliti telah menemukan bahwa pada usia tiga tahun, hampir 50% bayi prematur menunjukkan kekurangan dalam penguasaan bahasa. Para ilmuwan percaya bahwa kebisingan NICU dapat menjadi kontributor yang mungkin terhadap peningkatan risiko gangguan pendengaran, yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam penguasaan bahasa.

Studi yang dipublikasikan di Frontiers in Pediatrics mengevaluasi karakteristik suara di dalam inkubator NICU berdasarkan 11 kebisingan lingkungan dan 12 kebisingan penanganan inkubator.

Kebisingan lingkungan termasuk menyalakan dan mematikan mesin inkubator, percakapan normal, tawa, suara telepon, suara alarm pompa infus, alarm monitor, dan pengukuran tekanan darah.

Sedangkan kebisingan pada penanganan inkubator antara lain suara kepak air, air yang masuk ke dalam inkubator, suara buka tutup pintu dan palka inkubator, pengambilan dan pemasangan stetoskop pada inkubator, dan suara dari tabung penyedot.

Kebisingan yang terlibat di dalam inkubator tidak dianggap keras oleh mereka yang bekerja dengan inkubator. Meskipun inkubator meredam sebagian besar suara, beberapa suara beresonansi di dalam inkubator, kata para peneliti.

“Sebagian besar situasi kebisingan yang dijelaskan dalam manuskrip ini jauh melebihi tidak hanya rekomendasi dari AAP [American Academy of Pediatrics] tetapi juga pedoman internasional yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Badan Perlindungan Lingkungan AS,” ungkap studi tersebut, menurut Medscape.

Meskipun temuan penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan, karena suara di dalam inkubator dapat bervariasi, para peneliti menyarankan agar karakteristik suara di dalam inkubator harus dipertimbangkan dalam pengembangan dan promosi inkubator untuk mempertahankan pendengaran bayi prematur.

Selain menyediakan tempat tidur yang aman dan hangat untuk bayi tidur, inkubator dirancang untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi bayi untuk berkembang dengan menyediakan jumlah oksigen, kelembapan, dan cahaya yang sempurna untuk bayi yang ditempatkan di dalamnya. pixabay

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *