Tidur Siang Dan Bermimpi Dapat Meningkatkan Kinerja Kreatif Seseorang, Temukan Studi

Apakah Anda pernah mendapati diri Anda menatap halaman kosong, merasa seolah-olah pikiran Anda telah menemui hambatan dan ide-ide kreatif terhenti? Solusinya sederhana dan sangat menarik – power nap.

Sebuah studi baru, yang dilakukan oleh para peneliti di The Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard Medical School, dan diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, menemukan bahwa tidur siang singkat dapat membantu Anda mengatasi segala kendala dan meningkatkan kreativitas.

Selain itu, para peneliti mencatat bahwa bermimpi tentang topik tertentu dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan kreatif seseorang yang terkait dengan topik tersebut, Science Blog melaporkan.

Jadi bagaimana mekanisme mimpi bekerja?

Lab media MIT, menggunakan perangkat Dormio mereka, mengintip ke dalam mimpi para peserta penelitian. Melalui proses ini, individu didorong untuk memfokuskan mimpi mereka pada topik atau subjek tertentu. Hasilnya mengungkapkan temuan yang luar biasa–mereka yang menerima inkubasi mimpi yang ditargetkan menunjukkan kemampuan yang lebih tinggi untuk menghasilkan lebih banyak cerita kreatif dibandingkan dengan mereka yang pergi tidur tanpa disuruh.

Dalam studi kolaboratif yang dilakukan oleh Robert Stickgold dari Harvard Medical School dan Pattie Maes dari MIT’s Media Lab, sebuah eksplorasi menarik ke dalam cara kerja bagian dalam otak dan pengaruh potensial pada keadaan kognitif dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan wawasan berharga tentang bagaimana individu dapat secara aktif membentuk proses kognitif mereka.

Perangkat Dormino dalam fokus dikenakan sebagai sarung tangan dan dirancang untuk mendorong individu agar secara sengaja memfokuskan mimpi mereka pada topik tertentu selama awal tidur.

“Ketika Anda diminta untuk bermimpi tentang suatu topik selama permulaan tidur – yang melayang antara tidur dan terjaga, Anda dapat memiliki pengalaman mimpi yang nantinya dapat Anda gunakan untuk tugas-tugas kreatif ini,” Kathleen Esfahany, salah satu penulis utama studi tersebut dan seorang Senior MIT, kata dalam rilis media.

Para peneliti mengatakan bahwa ketika pikiran individu dipandu selama tahap awal tidur, otak distimulasi untuk membentuk asosiasi yang lebih luas, yang pada akhirnya menghasilkan kreativitas yang meningkat. Penulis studi bercita-cita untuk membekali individu dengan alat tambahan yang memungkinkan mereka memanfaatkan potensi pikiran mereka sendiri.

Selain itu, mereka bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi inkubasi mimpi lebih lanjut, khususnya di bidang-bidang seperti pengobatan mimpi buruk.

10 mimpi buruk paling umum, mulai dari melihat zombie hingga ditipu, dan apa yang bisa mereka ungkapkan tentang hidup Anda. Foto milik Pexels, Domain Publik

Diterbitkan oleh Medicaldaily.com

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *