Suka tidur siang? Anda harus memeriksa durasinya karena tidur siang terlalu lama di siang hari dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Para peneliti mengatakan orang yang tidur berjam-jam di siang hari berisiko lebih tinggi mengalami detak jantung tidak teratur.
Lebih dari 30 menit tidur di siang hari dapat menyebabkan kondisi irama jantung yang disebut fibrilasi atrium (a-fib), menunjukkan sebuah studi baru, yang belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.
“Studi kami menunjukkan bahwa tidur siang di siang hari harus dibatasi kurang dari 30 menit,” kata penulis studi Jesus Diaz-Gutierrez, dari Rumah Sakit Universitas Juan Ramon Jimenez di Huelva, Spanyol, dalam rilis berita dari European Society of Cardiology.
Fibrilasi atrium adalah kelainan jantung yang menyebabkan irama jantung tidak teratur dan terkadang sangat cepat. Hal ini dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung, sehingga meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung lainnya, menurut Mayo Clinic. Kondisi tersebut sebagian besar terjadi di ruang atas jantung, Health Day melaporkan.
Lebih dari 20.000 lulusan universitas Spanyol berpartisipasi dalam penelitian ini. Mereka dikelompokkan dalam tiga kategori: mereka yang tidak tidur siang, mereka yang tidur siang kurang dari 30 menit, dan mereka yang tidur siang 30 menit atau lebih setiap hari. Selama masa tindak lanjut selama 14 tahun, 131 peserta mengembangkan a-fib.
Peneliti menemukan mereka yang tidur siang lebih lama dua kali lebih berisiko mengalami gangguan tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih sedikit di siang hari. Mereka yang tidak tidur siang sama sekali berada di zona tanpa risiko.
Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang tidur siang kurang dari 15 menit memiliki peluang 42% lebih rendah untuk mengembangkan a-fib, dan mereka yang rutinitas tidurnya terbatas antara 15 hingga 30 menit memiliki risiko a-fib 56% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidur siang dalam waktu lama. nappers.
“Hasilnya menunjukkan bahwa durasi tidur siang yang optimal adalah 15 hingga 30 menit,” kata Diaz-Gutierrez. “Studi yang lebih besar diperlukan untuk menentukan apakah tidur siang singkat lebih baik daripada tidak tidur sama sekali.”
“Tidur siang yang lama dapat mengganggu jam internal tubuh (ritme sirkadian), menyebabkan tidur malam yang lebih singkat, lebih banyak terbangun di malam hari, dan mengurangi aktivitas fisik,” jelas peneliti tersebut. “Sebaliknya, tidur siang singkat dapat meningkatkan ritme sirkadian, menurunkan tingkat tekanan darah, dan mengurangi stres.”
Studi ini baru saja menetapkan hubungan antara tidur siang yang lama dan fib, tidak menjelaskan sebab dan akibatnya.
Banyak penderita asma sering melaporkan kesulitan tidur dan menderita gangguan tidur seperti mendengkur, insomnia, dan sleep apnea pixabay